rugiii..

Apa yang aku dapat dari hubungan hampir satu setengah tahun ini selain kerepotan, rasa rindu atau kesedihan?
Kebahagiaan hanya datang sesekali.kamu datang bergantung pada kalender pendidikan.
Kamu tidak bisa menjemputku pergi kuliah, menjemput aku mengajar, menemani aku belanja,mendengarkan aku bercerita, membelai kepalaku saat aku sedih,menjenguku kala aku sakit, memberikan sebatang coklat agar aku tersenyum, memberikan bunga agar aku memaafkanmu, memberikan boneka agar aku gembira..sekarang kamu bahkan tidak bisa membalas pesan singkatku dengan cepat!!
Aku sudah lelah.Cukup satu setengah tahun saja. Mulai sekarang kamu hanya temanku!!
Aku hanya minta sedikit perhatian dan itu pun tidak bisa kamu berikan?!
Saya benar-benar kecewa.
Apa yang aku dapat selain rasa malu karena harus berdampingan denganmu?
Betapa tidak bersyukurnya kamu mendapat keajaiban.
Mengapa tidak kamu jaga? Malah disia-siakan.
Kamu tahu berapa ton malu yang harus aku tanggung mengaku kekasihmu?
Kamu tidak pantas mendapatkan perhatian seorang putri, kamu tidak pantas mendapatkan kemanjaan seorang ratu!
Kamu Seharusnya Bersyukur!!
Apa yang aku ucapkan untuk semua ketidakberuntunganku bersamamu? Terima kasih?

Mungkin saya yang mulai

Demi Tuhan saya tidak pernah berniat meninggalkan

kamu atau siapapun.

kalian tempat bersandar aku, tdk mungkin aku menendang

tempat bersandarku sendiri dan jatuh tersungkur.

Tapi kalau kamu menjauh berarti saya yang memulai.

tanpa saya sadari saya mulai menjauh. itu kan yang kamu

rasakan?

Saya tidak menjauh. saya hanya memiliki teman yang lain.

itu saja.

toh kamu bs berteman dengan teman saya selain km kan?

Sekarang saya merasa diduakan. sakit sekali rasanya.

seperti sendirian di tengah pasar.

mungkin sakit ini juga yang km rasakan ketika itu.

maaf..

saya tidak menyalahkan km kalau km mencari teman lain.

rasa ini terlalu perih untuk ditelan sendiri.

maafkan saya..

Mungkin saya jg yang membinasakan pertemanan kita.

Dia pergi bukan karena memiliki kekasih baru, tp karena

saya meninggalkan kalian.

maaf saya tdk bs menjadi teman yang baik.

sekarang aku merasakan ngilu yg kamu rasakan.

Perih sekali..

Kita sekarang seri kan?

Bisa kita mulai pertemanan ini dr awal lg?

Saya sangat membutuhkan kalian berdua.

Baiklah..sekarang aku akan memberikan waktu

untuk kalian menyakitiku.

Kalian tak akan lama-lama menyiksaku dengan rasa

diduakan seperti ini. karena aku tahu kalian menyayangiku.

Mulai sekarang aku tidak akan memosisikan diri

sebagai kawan kalian lagi.

anggaplah kita kawan yang baru pertama kenal.

dan aku akan merebut kalian kembali.

pasti!

selesai

Kita akhiri saja dik..
Ini terlalu sulit dan aku tahu ini akan berakhir seperti apa.

Aku mengagumi setiap gerakmu, setiap celah bibir yang
membentuk senyummu, setiap helaian kain yg melekat pada tubuhmu,
setiap hela kesalmu, setiap rangkaian bulu matamu,
setiap takdir yang mengejakan namamu,
semua tentangmu..
Aku bersyukur bisa menikmatinya

Rasa ini tak asing bagiku.
Dan kau ingin tahu ini berakhir seperti apa dik.?
Hanya kuncup.
Tidak mati tapi tidak berkembang.
Selalu kuncup.
Tidak layu tapi tidak mekar.

Aku tidak mau berakhir kuncup denganmu.
Kalau diijinkan biarlah menjadi bunga
yg mekar dan harum ke segala arah.
Tapi kalau takdir tidak mengejakan namaku
pada takdirmu biarkan layu..mati..
sampai rasa ini tidak teraba

Mungkin ngga ada tahun depan

Hai Gi apa kabar.?
Aku disini baik-baik saja. aku berharap hal yang sama terhadap senyumu.

Gi, ternyata tidak ada tahun depan untuk kita.
Tidak ada pelukan lagi untuku di tahun ini.
Setiap Ramadhan aku selalu menunggu untuk menemui
ramah matamu.
Perjuangan sebelas bulan ini adalah perjuangan untuk
tampil sempurna di hadapanmu.
Sakit ini kutahan karena aku tahu Ramadhan akan
datang untuk mengantar damai suaramu.
Meski setahun hanya sekali aku beremu denganmu tapi
tiga ratus enam puluh empat hari lainya aku lewatkan
dengan berjuang untuk tampil sempurna di hadapanmu.
Untuk satu kalimat "kamu beda ya.?"
Aku tak bisa melihat plat nomor motormu lg, plat
nomor yang mengejakan namaku.
Satu-satunya benda yang mungkin mengingatkanmu padaku.
Atau..tidak.
Atau kau tak pernah memikirkan apapun saat melihat plat
nomormu.? apa kau tak ingat aku.?

Dan Ramadhan ini tak juga mengantar apapun untuku..
bahkan kabarmu

Kau masih suka bermain gitar Gi.?
Kalau ada kesempatan aku ingin sekali mendengar kau
bermain gitar.
Kau masih suka makan ditemani sambal.?
Aku selalu khawatir kau sakit perut
Tapi kau selalu bisa mengatasi itu.
Kau sudah kebal sepertinya.

Gi..tahun ini kita tidak bisa bertemu.
Entah karena kita sama-sama sibuk atau
karena tampilanku belum sempurna sehingga
Tuhan tidak ingin memperlihatkan bentukku saat ini
padamu, agar aku tidak malu.
Aku tidak tahu.
Tp rencana Tuhan memang selalu indah kan, Gi.?

Tapi aku takut..takut tidak ada
tahun berikutnya untuk aku menyapa
renyah senyummu.
Takut tidak ada lagi kesempatan untuk
aku mendengar piawai tanganmu memetik gitar.
Takut tidak bisa lagi bersandar di dada bidangmu, Gi..

Gi..sekali saja aku ingin bertemu

sok kecakepan lu

Saya nggak tahu saya punya salah apa sama kamu
sampai kamu nggak mau jadi temen saya lagi .
Bahkan hanya sekedar mengkonfirmasi pertemanan
yg saya kirim di sebuah jejaring sosial .
Dulu kita memang pernah bersenda-gurau, saling berbalas
pesan pendek, belajar bersama (walau lbh byk km yg mengajari saya tentunya,
krn km lbh tua dan pintar dr saya), jalan-jalan dan msh byk lg .
Saya selalu kagum pada sosok kamu dan universitas yg kamu tempati (dan kalau mau percaya saya menerima pacar saya yg sekarang karena dia satu almamater denganmu, bhkan satu jurusan hanya beda tingkat)

kalau km mau bertanya tentang hal-hal apa saja yg pernah
kita lakukan bersama. saya bisa menceritakanya dengan sangat rijit
sampai ke ukuran detik .Saya masih mengingat warna helm km, keadaan motor km, mimik muka km, jam km menjemput saya sampai detail kata pembicaraan kita .
sungguh .
Karena semua hal yg saya lakukan bersama kamu adalah hal istimewa

Tapi sepertinya tidak untuk kamu .
Apa saya pernah menampar kamu.? atau saya mungkin khilaf membunuh salah seorang anggota keluarga kamu.?
Tidak kan.?
Tapi kenapa kamu membenci saya seperti rakyat mesir membenci Fir'aun.?
Kenapa Kang.?
Apa salah saya.?

Hari ini tepat sebulan km tidak kunjung mengkonfirmasi pertemanan yang saya ajukan .
Padahal saya tahu km selalu memeriksa jejaring sosial kamu setiap hari .
Setiap hari.!!!!
Tapi tdk sehari pun kamu berniat menekan tombol "terima"
Maka dengan ini saya putuskan untuk tidak lagi berteman dengan kamu, dengan segala keangkuhan kamu .
Maaf kalau pertemanan kita berujung tdk baik .
Walau jarak kita jauh, saya percaya kita bisa mengatasi itu dengan bijak .
kamu teman yg menyenangkan .
Saya pernah merajut mimpi indah tentang kamu .
Tapi hari ini dengan paksa saya mencabut rajutan saya yg setengah jadi itu .
Biar saja menjadi benang wol rusak.! toh kamu tdk peduli .

Saya tahu kamu mengharap lebih dr sekedar pertemanan .Saya pun begitu .tapi saat itu memang keadaanya tidak memungkinkan .
Maaf..
Di manapun kamu memulai hidup baru..semoga kamu bahagia

berjuang atau pergi

Sampai hari ini saya belum menyerah .
Saya kira setelah sekian lama saya sudah pergi dan berhenti berjuang .
ternyata tidak .
Di tempat seterpencil itu pun ak masih menemukan sepasang matamu .

Ak masih berjuang dan tak menyerah .
Berulang kali ak beranjak pergi tp bayangku selalu menemukan sepasang matamu .
Tuhan..boleh ak mendapat keajaiban.?

saling meninggalkan

Pada akhirnya kita memang akan saling meninggalkan bukan.?
Mungkin aku yang memulai semua ini .
meninggalkanmu lebih dulu .
lalu kau pun meninggalkanku .

jejak ini ada bukan untukmu .
karena jejak hanya teruntuk yang ditinggalkan .
kembalilah..
aku tak sadar memulai ini .
aku tak tahu bahwa rumus hidup adalah menemukan satu maka meninggalkan yg lain .

pasti masih ad yg masih bisa kita perbaiki .
walau hanya satu ..
mari kita mulai bangun kembali isatana kita .
aku mengumpulkan puingnya dan kau mengaduk semen .
aku menyusun puingnya kemudian kau menyatukanya .
lalu siapa yang akan menanam kembali bunga-bunga di taman.?
bagaimana kalau aku.? aku tahu kau tidak suka berkutat dengan tanah .
kau suka binatang kan.? baiklah..kau mendapat tgs utk mengisi istal istana .
nanti biar ak yg menyediakan makanan utk kuda-kuda itu .
jgn lupa taruh karpet merah di jalan menuju singgasana .
biar ak yg memasang .
bagaimana.?? ide bgs kan.?
kenapa kau diam?
kau setuju kan?
Tidak..tidak..jgn gelengkan kepalamu seperti itu .
ayolah kita psti bisa membangun kembali istana yg dulu..
ayolah..
lihat..lihat.!! ak sudah menemukan tiga puing pagarnya .
ak akan menemukan lebih byk lg .
ayo kita mulai .!
mengapa kau mematung.?
benda bening apa itu yg mengalir di matamu.?
jangan balikan badanmu seperti itu .
jangan pergi .
kembali .
kembalilah .
kumohon..